Jumat, 30 Oktober 2009

INTEL XEON

1. 1. Tentang Intel XEON

Xeon merupakan microprosesor untuk PC yang ditujukan bagi kelas server. Xeon merupakan produk buatan Intel. Prosesor Xeon pertama dirilis pada tahun 1998 dengan nama Pentium II Xeon dan menggantikan Pentium Pro. Pentium II Xeon menggunakan 440GX (yaitu sebuah dual-processor workstation chipset) atau 450NX (quad processor) chipset. Ukuran dari cache-pun beragam mulai 512KB, 1MB dan 2MB, dan dia menggunakan bus 100MHz.Pada tahun 1999, Pentium II Xeon digant dengan keluarnya Pentium III Xeon. Versi awalnya (dengan kode Tanner) tidak memiliki perbedaan dengan versi terdahulunya, hanya ada beberapa peningkatan di sisi cache controller. Versi berikutnya (dengan kode Cascades) lebih kontroversial, karena dia memiliki bus 133 MHz tetapi hanya memiliki 256KB pada L2 cache-nya. Dengan kata lain maka hal ini tidak ada bedanya antara Xeon dengan Pentium III for desktop. Untuk mengatasi situasi ini maka Intel kemudian merilis versi kedua dari Cascades ini dengan cache 2MB pada L2 cache-nya.

1. 2. Jenis Xeon

Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.

1.2.1. Intel Xeon DP

Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum).

1.2.2. Intel Xeon MP

Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).
2. 1. Versi XEON

Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.

2.1.1. Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)

Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor.

Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.

2.1.2. Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)

Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan Tanner. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.

Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan Cascades, yang dibuat berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kemudian disebut sebagai Cascades 2MB.

2.1.3. Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)

Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama “Pentium”, Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.

2.1.3.1. Intel Xeon 32 bit

v Foster

Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut dengan “Foster“. Prosesor ini berbeda dengan prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM PC-2100).

Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM).

v Prestonia

Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.

Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama. Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di pasaran.

v Gallatin

Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.

2.1.3.2. Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)

Akibat “gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik Intel).

Perbedaan [Intel] Core Duo dan Core 2 Duo

Core Duo


Core duo berarti dua inti prosesor dalam satu chip (rumah/kemasan prosesor) dan termasuk dalam keluarga prosesor Intel Core.

Pada PC Desktop dikenal dengan dual core dan ini terkadang disalahtafsirkan oleh pedagang komputer sebagai prosesor Core Duo.

Core Duo adalah teknologi terbaru (keluarga prosesor Intel Core) yang hendak diterapkan Intel bagi Notebook. Seiring perkembangan diadakan perbaikan/pengembangan yang menghasilkan Core 2 Duo. Sepertinya Intel berkeputusan untuk juga menggunakan teknologi Core 2 Duo pada PC Desktop. Sehingga PC Desktop saat ini bisa mengadopsi teknologi Core 2 Duo tanpa perlu mengalami fase Core Duo.



Core 2 Duo
- Architecture: 65nm
- Memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak terdapat pada Core Duo seperti :


* Intel ® Wide Dynamic Execution:
Mengaktifkan dukungan petunjuk per jam untuk meningkatkan waktu eksekusi dan efisiensi energi.


* Intel ® Smart Memory Access:
Meningkatkan performa sistem dengan mengoptimalkan penggunaan bandwidth data yang tersedia.


* Intel ® 64:
Memungkinkan prosesor untuk mengakses jumlah memori yang lebih besar. Sesuai dengan 64-bit yang mendukung hardware dan perangkat lunak, berdasarkan platform Intel yang mendukung arsitektur prosesor Intel 64 yang dapat mengizinkan penggunaan perluasan virtual dan memori fisik.


Kesimpulan umum

- Core Duo dan Core 2 Duo memiliki dua inti prosesor !
- Core Duo diciptakan untuk Notebook, seiring perkembangan diciptakan teknologi Core 2 Duo yang mana selain bisa digunakan untuk notebook juga bisa digunakan oleh PC Desktop.
- Tidak ada processor Core Duo untuk PC Desktop yang ada yaitu langsung Core 2 Duo, sebelumnya dua inti prosesor juga sudah pernah diterapkan pada PC Desktop yaitu pada keluarga prosesor Pentium diantaranya adalah Pentium Dual-Core dan Pentium D namun microarchitecture antara keluarga prosesor Intel Pentium dan keluarga prosesor Intel Core tersebut sangat jauh berbeda termasuk ukuran transistornya. Perbedaan tersebut mempengaruhi kinerja, tingkat kebutuhan energi/daya (wattage), dan panas yang dihasilkan. Pada Core 2 Duo kebutuhan energi dan panas yang dihasilkan jauh lebih kecil dibadingkan pada keluarga prosesor Intel Pentium yang berintikan dua prosesor.